Ruhulislam.com, Darul Imarah – MAS Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar kembali menggelar Haflah Takhrij atau Wisuda yang diikuti sebanyak 191 Santri angkatan ke-22 yang lulus pada tahun akademik 2020/2021, pada Sabtu (03/04/2021) yang bertempat di Panggung Utama kampus MAS Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) Desa Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Perhelatan haflah dibuka dengan pawai wisudawan/ti di gampong Gue Gajah lalu dilanjutkan dengan penampilan Rapai Geleng dari Sanggar Geuma Pasee Nanggroe (GPN) Ruhul Islam Anak Bangsa.
Haflah Takh’rij tahun ini dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang lengkap. Para wali santri diharuskan membawa surat keterangan rapid test dan mewajibkan memakai masker selama acara berlangsung. Dari pihak sekolah juga hanya menerima perwakilan 2 orang untuk setiap wisudawan/ti. Penggunaan hand sanitizer dan pengecekan suhu juga diharuskan saat memasuki gerbang Ruhul Islam Anak Bangsa.
Dari total lulusan RIAB tersebut, sebanyak 34 santri MAS Ruhul Islam Anak Bangsa telah berhasil menyelesaikan hafalan Al-Quran 30 juz dan 20 santri telah lulus SBMPTN.
Dalam sambutannya Direktur dayah Ruhul Islam Anak Bangsa, Kusnadi, MA menyebutkan bahwa pada tahun ini RIAB telah berhasil mewisuda 191 santri dan 34 Hafidz dan Hafidzah.
“RIAB ini lahir untuk menjadikan anak Aceh sebagai birokrat dan teknokrat agamis yang bergengsi di Indonesia maupun dunia, dan Alhamdulillah pada tahun ini RIAB sudah berhasil mewisudakan 191 santri dan telah melahirkan 34 Hafidz dan Hafidzah.” ujarnya di hadapan orang tua/wali dan santri.
Sementara itu beliau juga mengatakan, dalam wisuda kali ini juga akan diberikan penghargaan dan penganugerahan kepada para wisudawan terbaik, juara umum dan para hafidz hafidzah dengan total hadiah pembinaan 20 juta.
“Jangan lihat nominalnya tapi yang kami berikan ini adalah untuk menyemangati dan memotivasi anak-anakku sekalian agar lebih berprestasi lagi di masa yang akan datang,” jelas dia.
Sementara itu Prof. Dr. H. Syamsuddin Mahmud MBA, dalam sambutannya mengatakan “Semoga dengan lahirnya para tokoh-tokoh masa depan Aceh ini, bisa mewujudkan impian kita semua untuk menjadikan Ruhul Islam Anak Bangsa sebagai pemersatu bangsa,” ujarnya.
Beliau juga sempat menyinggung tentang visi besar beliau ketika mendirikan RIAB, yaitu Pendidikan untuk mempersatu bangsa.
Selanjutnya, Kakanwil Kemenag Aceh Dr.H. Iqbal, S.Ag., berharap “Semoga wisudawan/ti menjadi orang yang sukses dan berguna bagi nusa dan bangsa untuk kemajuan Indonesia, terutama Aceh dan RIAB tetap harus menjaga kualitasnya,”
Turut hadir dalam acara Haflah Takhrij tersebut, Dewan pembina Yayasan RIAB Prof. Dr. H. Syamsuddin Mahmud MBA, Kakanwil Kemenag Aceh Dr.H. Iqbal, S.Ag., M.Ag, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri, S.Ag., M.Ag., Kepala Kemenag Aceh Barat Khairul Azhar, Kasi Penmad Aceh Besar, Suryadi, S.Ag, Ketua IKAT Aceh, H.M. Fadhillah, Lc., M.Us., Ketua Yayasan RIAB Hj. Khairiah Elida S., Ketua Komite RIAB Prof. Dr.H. Syahrizal Abbas, MA., Pengawas Yayasan Dr. Hasan Yakob, Direktur RIAB Kusnadi, MA., Camat Darul Imarah, Perwakilan TNI-POLRI, Keuchik Gue Gajah, Wali santri dan seluruh civitas akademika MAS Ruhul Islam Anak Bangsa.
Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, S.Ag., M.Ag., mewakili Gubernur Aceh mengatakan “Kembangkan terus ilmu agama kalian dengan belajar dan terus belajar, dekatkan diri kalian dengan para ulama agar semangat belajar kalian meningkat dan melekat para diri ananda semua,” tegasnya pada saat memberikan sambutan dan arahan.
Selama acara berlangsung, para wisudawan/ti beserta wali santri terlihat antusias menikmati proses berjalannya acara. Pemberian selempang untuk para wisudawan wisudawati 30 juz dan terbaik juga menjadi hal yang ditunggu tunggu oleh semuanya.
Acara ini ditutup dengan musikalisasi puisi dari Gema Pasee Nanggroe yang menjadi akhir dari penutupan acara Haflah Takh’rij pada hari ini. (JID)
